IDXChannel – Investor pemula kerap belum mengetahui cara menghitung berapa keuntungan saham per bulan.
Seperti diketahui, investasi saham merupakan salah satu investasi yang menjanjikan. Saham menawarkan keuntungan yang tinggi, namun juga disertai dengan risiko yang perlu dicermati.
Meski demikian, jika dilakukan dengan cermat dan dibekali pengetahuan investasi baik teknikal maupun fundamental, investasi saham bisa jadi sumber penghasilan pasif yang menguntungkan. Lantas, berapa keuntungan saham per bulan? Agar tidak bingung, IDXChannel mengulas cara menghitung keuntungan saham seperti berikut ini.
Investasi trading saham (jangka pendek)
Investasi saham jangka pendek bisa kita kenal juga dengan trading saham. Trading saham merupakan kegiatan menjual dan membeli saham yang dilakukan harian. Itu artinya kamu melakukan kegiatan ini setiap hari untuk mendapatkan keuntungan.
Namun, kegiatannya memang tidak sesederhana membeli, lalu menjual. Agar mendapatkan keuntungan tentunya kamu harus membeli ketika harganya murah, lalu menjual ketika harganya naik.
Hanya saja hal ini tidak selalu terjadi. Jadi, kamu harus bisa memilih saham dengan jeli, dan strategi yang harus diperhatikan seperti ini.
Yuk Mulai Investasi di Saham AS Sekarang!
Sekarang kamu bisa beli saham AS dari perusahaan ternama seperti Tesla, McDonalds, Google, Apple, hingga Unilever di Reku. Download aplikasi Reku sekarang dan mulai berinvestasi di aset global!
Foto diambil dari Freepik.
Jakarta, 12 November 2024 – PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) (“Perseroan”) memutuskan pembagian dividen interim tunai seiring dengan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada segenap pemegang saham. Keputusan tersebut ditopang oleh tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan hingga triwulan III tahun 2024. Selain itu, pembagian dividen interim tunai juga telah mempertimbangkan posisi permodalan yang kokoh, likuiditas yang memadai, pengembangan bisnis Perseroan maupun entitas anak, serta investasi pada teknologi agar mampu bersaing pada era digital saat ini.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 14 Maret 2024 (“RUPS Tahunan”) telah memutuskan memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk membayar dividen interim untuk tahun buku 2024, jika keadaan keuangan Perseroan memungkinkan serta dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Sehubungan dengan kuasa dan kewenangan yang diberikan oleh RUPS Tahunan Perseroan tersebut, Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan akan melaksanakan pembagian dividen interim tunai sebesar Rp50,00 (lima puluh rupiah) per saham untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, sehingga total dividen interim tunai yang akan dibayarkan adalah sebesar Rp6.163.752.500.000,00 (enam triliun seratus enam puluh tiga miliar tujuh ratus lima puluh dua juta lima ratus ribu rupiah). Nilai total dividen interim tunai tersebut meningkat 18% dibandingkan dividen interim yang dibayarkan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023.
“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan segenap pemegang saham, sehingga Perseroan mampu membukukan kinerja positif hingga sembilan bulan pertama tahun 2024. Total kredit BCA tumbuh solid di seluruh segmen menjadi Rp877 triliun per September 2024, atau naik 14,5% YoY. Pencapaian ini menjadi bentuk komitmen kami untuk senantiasa mendukung perekonomian nasional. Kami juga mencatat peningkatan transaksi perbankan secara konsisten, seiring investasi berkesinambungan dalam memperkuat ekosistem hybrid banking. Likuiditas dan permodalan Perseroan juga tetap terjaga pada level yang memadai. Pembagian dividen interim tunai ini menunjukkan komitmen Perseroan untuk terus menjalankan bisnis dengan sebaik-baiknya, guna memberikan nilai tambah yang berkelanjutan kepada para pemegang saham,” ujar Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur BCA.
Penyaluran pembiayaan BCA per September 2024 ditopang kredit korporasi yang menjadi segmen dengan pertumbuhan tertinggi, yaitu naik 15,9% YoY mencapai Rp395,9 triliun. Sementara itu, kredit komersial tumbuh 11,8% YoY mencapai Rp135,3 triliun, dan kredit UKM naik 14,2% YoY mencapai Rp120,1 triliun. Kredit konsumer tumbuh 13,1% YoY menjadi Rp216,5 triliun, terutama ditopang oleh kenaikan KPR dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB). Sehubungan dengan penyaluran kredit ke sektor-sektor berkelanjutan, portofolio BCA tumbuh 10,7% YoY menjadi Rp214 triliun, atau berkontribusi hingga 24,3% dari total portofolio pembiayaan.
Adapun jadwal pembagian dividen interim tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 adalah sebagai berikut:
Pengumuman di Bursa Efek Indonesia dan situs web Perseroan
Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen Interim
● Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen Interim
● Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi
Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Interim (Record Date)
Tanggal Pembayaran Dividen Interim Tunai Tahun Buku 2024
Dividen interim tunai ini akan diperhitungkan dalam dividen final untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024, yang akan dibagikan setelah mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan diselenggarakan pada tahun 2025.
BCA Bagikan Dividen Interim Tunai Rp50,00 per Saham - PT Bank Central Asia Tbk (IDX: BBCA) memutuskan untuk membagikan dividen interim tunai sebesar Rp50,00 (lima puluh rupiah) per saham seiring dengan komitmen Perseroan untuk senantiasa memberikan nilai tambah serta dana tunai dalam bentuk dividen kepada segenap pemegang saham. Keputusan tersebut ditopang oleh tren pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan hingga triwulan III tahun 2024. Selain itu, pembagian dividen interim tunai juga telah mempertimbangkan posisi permodalan yang kokoh, likuiditas yang memadai, pengembangan bisnis Perseroan maupun entitas anak, serta investasi pada teknologi agar mampu bersaing pada era digital saat ini.
Tentang PT Bank Central Asia Tbk (per 30 September 2024)
BCA merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia yang fokus pada bisnis perbankan transaksi serta menyediakan fasilitas kredit dan solusi keuangan bagi segmen korporasi, komersial, UKM, dan konsumer. Per akhir September 2024, BCA melayani lebih dari 40 juta rekening nasabah dan memproses sekitar 97 juta transaksi setiap hari, didukung 1.257 kantor cabang, 19.439 ATM, serta layanan internet & mobile banking dan contact center Halo BCA yang dapat diakses 24 jam. Kehadiran BCA didukung sejumlah entitas anak yang berfokus pada pembiayaan kendaraan, perbankan syariah, sekuritas, asuransi umum dan jiwa, perbankan digital, pengiriman uang, dan pemodal ventura. BCA berkomitmen membangun relasi jangka panjang dengan nasabah, mengutamakan kepentingan bersama, dan menciptakan dampak positif pada masyarakat. Dengan lebih dari 27.000 karyawan, visi BCA adalah menjadi bank pilihan utama andalan masyarakat yang berperan sebagai pilar penting perekonomian Indonesia.
PT BANK CENTRAL ASIA TBK Group Corporate Communication and Social Responsibility - CSR Corporate Communication
Alamat : Jl. MH Thamrin No. 1 Menara BCA Lt. 22 Jakarta Pusat 10310 Telepon : (021) 2358-8000 Fax : (021) 2358-8339 E-mail : [email protected]
Share biar yang lain tahu
IDXChannel—Harga saham BBCA 1 lot hari ini adalah Rp960.000, karena pada penutupan perdagangan Senin (24/6) ini harga saham BBCA ditutup pada level Rp9.600 per saham.
Investor yang ingin membeli saham PT Bank Central Asia Tbk, mesti menyiapkan modal setidaknya lebih dari Rp900.000 untuk mendapatkan satu lot. Sesuai aturan BEI, pembelian saham minimal adalah 1 lot (100 lembar).
Namun nominal ini dapat berubah sesuai perkembangan harga saham BBCA. Ada kalanya BBCA mengalami penurunan harga, sehingga investor dapat membeli dengan harga terdiskon.
BBCA adalah saham perbankan besar dengan kapitalisasi pasar terbesar di bursa efek, yakni mencapai Rp1.183 triliun, dengan harga pasar Rp9.600/saham. Secara year to date, BBCA mencatatkan pertumbuhan harga 2,13 persen.
Sementara secara tahunan atau year to year, BBCA telah tumbuh 6,37 persen. Jika dilihat lebih jauh, yakni lima tahun, dengan harga Rp9.600/saham BBCA mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 62,85 persen.
BBCA adalah salah satu emiten dengan pergerakan harga saham yang stabil, sehingga digemari banyak manajer investasi dan investor big money. Investor pemula pun kerap dianjurkan untuk menabung saham BBCA di portofolionya.
Harga saham BBCA bergerak relatif lebih stabil dibanding saham-saham lain di sektor industri yang sama. Selain itu, BBCA juga terbukti rutin membagikan dividen tunai tiap tahun.
Untuk tahun buku 2023 kemarin, BBCA membagikan dividen tunai senilai Rp227,5 per saham. Artinya, jika seorang investor memiliki 1 lot saham BBCA, ia mengantongi dividen senilai Rp22.750 total.
Itulah penjelasan singkat tentang harga saham BBCA 1 lot hari ini. (NKK)
Berapa Keuntungan Saham per Bulan?
Untuk mengetahui berapa keuntungan saham per bulan yang bisa diperoleh, maka Anda perlu memahami terlebih dulu jenis keuntungan apa saja yang bisa Anda dapatkan dari investasi saham. Saham menawarkan dua jenis keuntungan antara lain sebagai berikut.
Memahami Potensi Keuntungan Saham
Keuntungan dari saham tidak bersifat tetap setiap bulannya. Beberapa saham bisa menghasilkan keuntungan signifikan dalam satu bulan, sementara saham lainnya mungkin tidak mengalami pergerakan besar. Penting untuk diingat bahwa saham bukanlah instrumen investasi dengan keuntungan yang bisa diprediksi secara pasti seperti deposito atau obligasi.
Keuntungan dari saham biasanya datang dari dua sumber utama: capital gain dan dividen. Capital gain adalah keuntungan yang diperoleh ketika kamu menjual saham dengan harga lebih tinggi daripada harga belinya. Sementara itu, dividen adalah pembagian laba perusahaan kepada pemegang saham yang biasanya dibayarkan per kuartal atau per tahun, meskipun ada juga perusahaan yang membayar dividen bulanan.
Sumber Keuntungan Investasi Saham
Dengan memilih saham sebagai instrumen saham setidaknya kamu bisa mendapatkan dua sumber keuntungan yang bisa didapatkan, yaitu capital gain dan dividen.
Capital gain adalah selisih antara harga beli dan harga jual suatu saham. Keuntungan ini bisa didapatkan ketika kondisi harga beli lebih rendah dibandingkan dengan harga ketika dijual.
Kamu membeli saham perusahaan ABCD pada harga Rp1000 sebanyak 5 lot
Harga beli 1 lot = Rp2.000 x 100 lembar
Harga beli 5 lot = Rp100.000 x 5
Jadi, harga beli 5 lot saham ABCD = Rp500.000
Setelah 1 bulan, Kamu menjual seluruh saham ABCD yang dimiliki pada harga Rp1.500
Harga jual 1 lot = Rp1.500 x 100
Harga jual 5 lot = Rp 150.000 x 5 = Rp 750.000
Jadi, harga jual saham ABCD = Rp 750.000
Capital gain = Rp750.000 – Rp 500.000 = Rp250.000
Sehingga keuntungan saham yang kamu dapatkan (capital gain) saat menjual saham ABCD adalah Rp250.000.
Namun di sisi lain, berinvestasi saham juga memiliki risiko capital loss. Capital loss merupakan kebalikan dari capital gain. Capital loss adalah kerugian yang terjadi ketika kamu menjual saham pada saat harganya turun atau harga lebih rendah dibandingkan membeli.
Oleh karena itu, kamu perlu hati-hati ketika melakukan transaksi saham sehingga berinvestasi pada saham kurang cocok jika dilakukan oleh investor pemula terutama yang memiliki profil risiko risk averse (menghindari risiko/konservatif).
Dividen merupakan pendapatan perusahaan yang dibagikan pada para pemegang saham secara regular. Keuntungan ini bisa didapatkan ketika kamu menyimpan saham dalam jangka waktu yang lama (tidak diperjual-belikan) atau memiliki saham sebelum cum date.
Cum date atau singkatan dari cumulative date merupakan tanggal penentuan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari perusahaan tertentu karena memiliki saham tersebut. Pembagian dividen perusahaan berbeda-beda yaitu dilakukan setiap 1 tahun sekali, 1 tahun 2 kali, atau dalam jangka waktu tertentu sesuai kebijakan perusahaan.
Lalu, sekarang kamu pasti bingung apakah harus memilih trading saham atau investasi jangka panjang. Keduanya pun punya keuntungan dan risikonya masing-masing. Jadi, kamu bisa memilihnya sesuai dengan karakteristik.
Jika ingin punya penghasilan yang cepat, kamu bisa memilih trading saham. Jika ingin punya keuntungan yang banyak dalam waktu sekaligus, kamu bisa memilih investasi jangka panjang.
Memasang target yang realistis
Ketika memutuskan untuk trading saham kamu perlu memasang target. Namun, target ini tidak bisa sembarangan target, yang artinya kamu perlu realistis dalam menentukan keuntungan yang ingin didapat.
Berapa persen keuntungannya? Itu terserah kamu. Mendapatkan keuntungan antara 3 hingga 5 % saja sudah cukup bagus jika kamu bisa konsisten meraihnya setiap hari.
Walaupun bisa mendapatkan keuntungan setiap hari, kamu harus tetap bersabar karena ini bukan sekadar kegiatan main-main. Di trading saham pun kamu tidak bisa langsung mendapatkan hasil yang banyak. Harus bersabar menunggu sampai targetmu tercapai.
Mulai Investasi di Ajaib Sekuritas Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi, bukan? Ajaib Sekuritas hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan terpercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib Sekuritas sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksadana, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib Sekuritas.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!
Investasi saham semakin populer sebagai salah satu cara untuk mencapai kebebasan finansial. Salah satu pertanyaan yang paling sering diajukan oleh investor pemula adalah, “Berapa keuntungan saham per bulan?” Namun, jawaban untuk pertanyaan ini tidaklah sederhana karena keuntungan dari saham sangat bergantung pada banyak faktor. Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, artikel ini akan membahas faktor-faktor yang mempengaruhi keuntungan saham serta strategi untuk memaksimalkan keuntungan bulanan.
Semakin banyak modal, semakin banyak keuntungan yang didapatkan
Di investasi saham sebenarnya tidak dibatasi berapa modal yang ingin kamu keluarkan, tapi semakin banyak modal yang ditanam, semakin banyak keuntungan yang bisa kamu miliki.
Diversifikasi Portofolio
Dengan memiliki saham dari berbagai sektor dan jenis perusahaan, kamu bisa menyebarkan risiko dan meningkatkan peluang mendapatkan keuntungan yang lebih stabil setiap bulan.